Rabu, 23 Maret 2016

Rembulan bercermin



Di tepian telaga
Rembulan bersolek
Menyibak noktah awan
Mengukir tubir tebing curam
Bayang silhuet bergulir…………getir

Sembari mengeja bait bait sunyi
Sebatang kayu kering  kulempar
pada wajah rembulan yang bercermin diatas air telaga
Ku ciptakan ombak ombak kecil
Sekedar memecahkan suasana hening

Aku yang duduk di ruang malammu
Semakin tenggelam dalam gumam
Berkubang dalam kisah usang
Yang seharusnya hanya menjadi sebuah catatan

Diantara daun daun kering
Wajah rembulan kian memucat
Gemerisik langkahku mengayun
Aku kembali dan tak butuh kau lagi

Btm- 17 – Maret - 2016



Tidak ada komentar:

Posting Komentar